Sejak
tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia telah merdeka dari penjajahan.
Kemerdekaan ini bukanlah pemberian orang lain melainkan jerih payah
perjuangan para pahlawan bangsa yang rela mengorbankan jiwa dan
raganya demi tanah air Indonesia. Saat ini segala bentuk perjuangan
para pahlawan bangsa masih tetap dikenang oleh seluruh generasi
penerus bangsa. Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Negara
Kesatuan Republik Indonesia yang ke-69 tanggal 17 Agustus 2014,
sebagai pasukan perbatasan RI-RDTL Batalyon Infanteri 744/SYB
mengikuti upacara pengibaran bendera 17 Agustus T.a 2014 dengan
kekuatan Personel 1 SSK di bawah pimpinan Komandan SSK Lettu Inf.
Arief Candra G. Menjelang detik-detik peringatan hari kemerdekaan
seluruh pejabat Pemda Belu beserta para pimpinan dan jajaran
TNI/POLRI melaksanakan apel kehormatan dan renungan suci di Taman
Makam Pahlawan Seroja yang dilaksanakan pukul 24.00 Wita merupakan
agenda rutin untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di
medan pertempuran.
Pelaksanaan
upacara pengibaran bendera
pada hari Minggu tanggal
17 Agustus 2014 tepat pukul 09.30 Wita bertempat di Lapangan Hijau
Atambua. Bupati Belu Drs. Wilhelmus Foni, Msi, bertindak selaku
inspektur upacara pengibaran bendera. Dalam sambutannya upacara 17
Agustus memiliki moment penting bagi warga NKRI dimana mengajarkan
berbagai nilai-nilai kedisiplinan, norma keagamaan dan nilai
perjuangan dalam mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur di
medan perang dalam mempertahankan kedaulatan NKRI. Selain itu juga
dengan adanya pembacaan Pancasila dan menyanyikan lagu-lagu
Nasional dapat membangkitkan jiwa Patriotisme dan Nasionalisme .
Harapannya semoga semangat perjuangan para pahlawan dimasa lampau
dapat terus diwarisi oleh generasi penerus bangsa baik jajaran
TNI/POLRI maupun seluruh rakyat Indonesia.
Pengibaran
bendera merah putih juga dihadiri oleh Personel Kodim
1605/Belu,Yonif 744/SYB, Yonif 742/SWY, polres Belu, Pol. Pamong
Praja, para pelajar, instansi pemerintahan Kab. Belu dan seluruh
masyarakat Belu. Upacara berjalan dengan hikmah, lancar dan aman.
Setelah upacara pengibaran bendera,
Prajurit Yonif 744/SYB melaksanakan atraksi dalam menghibur para
tamu undangan dan masyarakat sekitar. Adapun kegiatan atraksi yaitu
Kolone Senapan, Tari Kolosal, dan penanggulanggan teroris. Kolone
senapan diperjunkan senam militer yang menggunakan senjata dimana
para prajurit mempertunjukan kemampuan kejelian,kecekatan dan
kekompakan kerja sama antar prajurit yang harus diperhatikan
peraturan baris berbaris. Selain itu juga yonif 744/SYB mengeluarkan
pasukan khusus dalam menangani pasukan anti teror perbatasan dalam
menyelamatkan anggota DPR Kab. Belu yang diculik sekelompok orang
yang bersenjata. Danyonif 744/SYB Letkol Inf. Yudi Gumilar, S.Pd.
memerintahkan 1 regu pasukan anti teror dalam menyelamatkan sandera
dan berhasil menyelamatkan sandera serta melumpuhkan pasukan
bersenjata tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar