Didalam sebuah Instansi
Kemiliteran khususnya TNI-AD, setiap kesatuan yang akan melaksanakan tugas
pengamanan perbatasan tentu harus melaksanakan latihan dari tahap demi tahap
yang disesuaikan dengan kondisi dan medan tugas nantinya yang akan diamankan. Batalyon Infanteri 744/SYB mendapatkan kehormatan untuk
melaksanakan satgas pamtas RI-RDTL, sehingga Danyonif 744/SYB Letkol Inf. Yudi
Gumilar S.Pd. beserta seluruh para prajurit melaksanakan Latihan Pratugas Tahap
II dan III sesuai petunjuk yang telah ditentukan oleh Komando Atas di
Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto timur, Kabupaten Belu selama 7 hari 6 malam.
Pelaksanaan kegiatan Latihan Pratugas tahap II dan III pada hari Jumat tanggal 22 Agustus – 29
Agustus 2014. Materi yang dilaksanakan pada
Latihan Pratugas Tahap II antara lain Penyebrangan Sungai, Sweeping Darat,
Orientasi Peta, Patroli Patok, Patroli Keamanan, Ops Pur, Ralasuntai, Selama kegiatan latihan
berlangsung Danyonif menekankan perlu dimantapkan kembali persiapan-persiapan
yang sudah dilaksanakan yaitu melalui kegiatan pratugas Tahap II dan III dimana
keberhasilan tugas operasi nantinya akan tergantung sejauh mana kalian
mempersiapkan diri dan keseriusan para prajurit dalam melaksanakan latihan,
baik kesiapan mental maupun fisik. Hasil latihan yang telah dicapai dengan maksimal dapat mendukung
keberhasilan pelaksanaan tugas secara maksimal, dan kegiatan ini juga harus
dapat menambah wawasan baik pengetahuan maupun keterampilan prajurit secara
perorangan juga satuan itu sendiri secara keseluruhan, karena melalui
latihan-latihan yang telah dilaksanakan tersebut maka proses penyiapan suatu
satuan dalam rangka menuju daerah penugasan secara umum baik perorangan maupun
satuan harus dapat tampil lebih percaya diri guna menghadapi tugas operasi di
daerah penugasan yang telah ditentukan oleh Komando Atas.
Selain itu juga latihan yang dilaksanakan merupakan gambaran dari
sebuah dinamika operasi di daerah penugasan perbatasan yang diproyeksikan
melalui suatu skenario latihan untuk dapat mengantar para pelaku agar bisa
menyesuaikan diri lewat realisme latihan yang ditimbulkan dilapangan, sehingga
melalui cerita latihan tersebut maka diharapkan secara komprehensif latihan
pratugas ini dapat memberikan pemahaman tentang keadaan daerah operasi
sesungguhnya. Diharapkan agar setiap prajurit mampu menerapkan aplikasi
materi-materi latihan secara teknis maupun taktis yang disesuaikan dengan
keadaan geografis maupun geofisika diperbatasan itu sendiri guna menjawab
tantangan tugas yang akan dihadapi ke depan sehingga mampu menyelesaikan tugas
pokok yang harus dilaksanakan dalam rangka mendukung tugas pokok yang lebih
besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar