Mayjen
TNI Wisnu Bawa Tanaya bersama rombongan diantaranya Asops Kodam
IX/UDY, Asintel Kodam IX/UDY, Danrem 161/WS, Danbrigif 21/KMD, Dandim
1605/Belu, Danyonif 744/SYB, Dansatgas 742/SWY, Bupati Belu, Kapolres
Belu, Dandenpom dan bersama rombongan pasukan elit pengaman presiden
mengecek kesiapan pasukan dan sterilisasi daerah yang akan dilewati
Presiden RI yang akan melaksanakan tatap muka bersama perdana Menteri
Timor Leste dalam rangka membahas kerjasama dalam segala bidang yang
berlangsung di RDTL.
Pelaksanaan
persiapan pengamanan pada hari Sabtu tanggal 23 Agustus 2014
bertempat di Kota Atambua Kab. Belu Prov. NTT. Pangdam IX/UDY
berharap agar para prajurit dalam melaksanakan tugas pengamanan
dengan baik, dalam penanganan tugas pengamanan presiden. Prajurit
Yonif 744/SYB dan kepolisian sebelum diberangkatkan, telah
melaksanakan berbagai kegiatan berupa pembekalan-pembekalan dari
pasukan pengamanan presiden terkait berupa tugas dan tanggungjawab
baik perorangan maupun regu. Selain itu, mempelajari berbagai situasi
dan tehnik tentang pengamanan apabila terjadi penyerangan kepada
Presiden.
Dalam
rencana pengamanan Asops Kodam IX/UDY menyampaikan agar para
komandan satuan masing-masing menyiapkan prajurit untuk melaksanakan
pengamanan berlapis dari ring 1 sampai ring 4 yang diperbantukan
pasukan elit pengaman presiden yang harus siap, baik dari kesiapan
personel, peralatan pengamanan yang harus disesuaikan dengan medan.
Danyonif
744/SYB menyiapkan prajurit Yonif 744/SYB melaksanakan pengamanan
sepanjang daerah yang akan dilewati presiden, terbagi dalam pos-pos
yang tersebar di wilayah perbatasan, dimana setiap pos berjarak
sekitar 250 meter dengan jumlah personel 15 orang setiap posnya.
Sementara
itu, Danyonif 744/SYB Letkol Inf Yudi Gumilar,S.Pd. menyatakan bahwa
personel yang diberangkatkan dalam tugas pengamanan Presiden RI
sebanyak 1 pleton organik yang telah dibekali berbagai pengetahuan
dan keterampilan tempur. selain itu juga dibekali tentang pengetahuan
teknologi komunikasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar