Bela diri
militer yong moodo ini merupakan campuran dari beragam bela diri yang berasal
dari Korea Selatan dan saat ini bela diri yong moodo di adopsi menjadi bela
diri militer di jajaran TNI Angkatan Darat. Dansatgas Pamtas RI-RDTL Letkol
Inf. Yudi Gumilar, S.Pd. memerintahkan para Danpos agar mengirimkan perwakilan
tiap-tiap pos untuk melaksanakan latihan yong moodo di Mako Satgas.
Pelaksanaan
latihan bersama dimulai sejak 18 Maret - 18 Mei 2015 bertempat di Mako Satgas
Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Yonif 744/SYB. Bela diri Yong moodo merupakan salah
satu bela diri yang harus dikuasai oleh seluruh prajurit Yonif 744/SYB sebagai
benteng pertahanan maupun dalam menambah rasa percaya diri prajurit dengan
pertempuran tanpa senjata. Pelaksanaan ujian kenaikan tingkat ini diawali oleh
kegiatan latihan bersama dalam rangka penyamaan teknik. Sebagai pelatih
sekaligus penguji adalah anggota Korum Yonif 744/SYB yang sudah memiliki
kualifikasi sabuk hitam.
Penataran
bela diri militer Yongmoodo ini merupakan upaya untuk memberikan kemampuan kepada
perwakilan pos-pos jajaran Satgas Pamtas Sektor Barat. Materi yang diujikan
untuk kenaikan sabuk putih ke sabuk kuning sampai sabuk merah antara lain mulai
dari gerakan dasar (kibon sogi), teknik pukulan (Jumok), teknik tendangan
(balchagi), teknik dasar jatuhan (Nakbob), teknik kuncian (sonkisul), serta
teknik bantingan (momkisul). Diharapkan penataran ini tiap-tiap perwakilan
dapat melatihkan para personel masing-masing pos untuk tehnik dan gerakan
sehingga setelah purna tugas bisa menyesuaikan dengan Personel Korum yang saat
ini sudah melaksanakan ujian sabuk hitam yong moodo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar