Makna Hari Juang Kartika sangat besar
dan mendalam bagi prajurit TNI Angkatan Darat. Karena itu, meski peristiwa yang
dikenal dengan Palagan Ambarawa terjadi beberapa puluh tahun lalu, tapi
nilai-nilai dan semangatnya masih relevan direfleksikan dalam penugasan
sehari-hari.
Pelaksanaan upacara Hari Juang Kartika
pada hari Senin tanggal 15 Desember 2014 pukul 07.30 WITA bertempat di Makodim 1618/TTU. Dandim 1618/TTU
Letkol Arm. Dodi Diantoro bertindak selaku inspektur upacara membacakan amanat
KASAD mengingatkan pesan dari Panglima Besar Jenderal Soedirman yaitu Tentara
hanya mempunyai satu kewajiban, ialah mempertahankan NKRI dan menjaga
keselamatannya. Selain itu juga, upacara
Hari Juang Kartika merupakan peringatan peristiwa perjuangan para pejuang dan
para pahlawan bangsa yang melawan musuh dimedan pertempuran yang tidak mengenal
menyerah dan rela berkorban dalam pertempuran mengusir penjajah yang ingin menjajah
kembali persada Ibu Pertiwi. Para pejuang rela mengorbankan harta dan benda,
jiwa dan ragapun mereka korbankan bersama rakyat demi NKRI. Sehingga upacara
kali ini dengan motto “ BERSAMA RAKYAT TNI - AD KUAT, BERSAMA TNI - AD RAKYAT
DAMAI DAN SEJAHTERA ”.
Turut hadir dalam upacara tersebut Letkol Inf. Yudi Gumilar, S.Pd. selaku Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat beserta
Prajurit, Polres TTU, Pelajar, dan Prajurit Kodim 1618/TTU serta para PNS
Kodim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar