Batalyon Infanteri 744/SYB melaksanakan upacara pembukaan
Uji Siap Tempur (UST) tingkat peleton dipimpin
oleh Danyonif di lapangan markas Yonif
744/SYB. Pagi itu tampak ramai dipenuhi ratusan pria berpakaian loreng yang
berbaris rapi dalam beberapa kelompok. Mereka terlihat begitu bersemangat.
Berdiri tegap memangku senjata laras panjang dan menyandang ransel
dipunggungnya. Latihan Uji Siap Tempur tingkat Peleton di Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto
timur, Kabupaten Belu, diselenggarakan selama 4 hari 3 malam.
Kegiatan
Uji Siap Tempur (UST) tingkat Peleton ini dilaksanakan mulai Tanggal 3 Juni – 6 Juni 2014 diikuti oleh 714
prajurit Yonif 744/SYB dengan menggunakan daerah latihan wodemu komplek.
Komandan Batalyon 744/SYB Letkol Inf Yudi Gumilar, S.Pd. secara resmi membuka
latihan Uji Siap Tempur di Lapangan Batalyon 744/SYB. Dalam sambutannya, Komandan
Batalyon menyampaikan latihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan
profesionalisme dan menguji kemampuan prajurit antar peleton yang ada di
tiap-tiap Regu dalam menghadapi setiap serangan dari musuh.
Komandan
mengungkapkan dengan latihan ini diharapkan kerjasama antar Peleton dapat
tercipta dan mampu mengimplementasikan tugas masing-masing secara terintegrasi
antara peleton satu dengan lainnya, sehingga terdapat kesinergian atau
keselarasan dalam melaksanakan tugas.
Selain
itu juga bertujuan untuk melaksanakan Proglatsi, serta mengetahui tingkat
keberhasilan latihan baik secara perorangan maupun kelompok dalam hubungan
organisasi tugas, sehingga diperoleh kesiapan operasional satuan yang tinggi
dalam menghadapi tugas pokok satuan.
Meningkatkan
kemampuan komoditi Peralatan meliputi kendaraan, senjata dan munisi yang
terdapat dalam Peleton serta menguji kemampuan perorangan dalam
jabatannya dari aspek taktik dan tehnik tempur serta kerjasama /
kekompakan satuan untuk melaksanakan tugas. Dengan latihan yang dilaksanakan agar personel mahir melaksanakan materi taktik tingkat peleton dalam
tugas tempur, diperolehnya data kesiapan tempur satuan tingkat peleton dan data
kemampuan satuan serta terukurnya hasil pembinaan latihan yang telah
dilaksanakan dalam rangka penyelenggaraan pelatihan selanjutnya.
Agar tujuan maupun sasaran dapat tercapai maka dalam UST kali ini akan
diujikan berbagai materi antara lain meliputi pergeseran Pasukan, Pengamanan
Instalasi, Pengamanan Rute
Perbekalan Utama, Penyekatan, Pengintaian, Pengejaran dan Serbuan dalam Operasi
Lawan Insurjensi. Ditekankan agar seluruh peserta melaksanakan materi yang
diujikan dengan serius dan sungguh-sungguh sesuai spesialisasi bidang dan tugasnya
masing-masing.
Selain itu, agar diperhatikan faktor keamanan baik personel maupun
materiil yang menjadi tanggung jawab masing-masing. Dihindari seminimal mungkin
kerugian masyarakat sekitar daerah latihan akibat dari kecerobohan maupun
keteledoran Prajurit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar