APEL OPERASI LILIN DIGELAR ANTISIPASI KEAMANAN JELANG NATAL 2014 DAN TAHUN BARU 2015

Dalam rangka apel siaga operasi lilin untuk pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru, 1 Pleton pasukan satgas pamtas RI-RDTL Sektor Barat siap diperbantukan Operasi Kepolisian Terpusat  Lilin. Operasi lilin akan dilaksanakan selama 10 hari mulai dari tanggal 23 Desember 2014 sampai dengan 1 Januari 2015 merupakan bagian dalam menjaga stabilitas keamanan dan mencegah upaya aksi anarkis menjelang Natal dan Tahun Baru.

        Pelaksanaan  apel siaga operasi lilin pada hari Selasa tanggal 23 Desember 2014 pukul 07.30 Wita bertempat di Mako Polres TTU. AKBP Roby M Samban bertindak selaku komandan upacara memberikan pengarahan kepada seluruh pasukan gabungan dalam rangka pengamanan jelang Natal dan Tahun Baru. Pasukan gabungan yang berjumlah sekitar 400 Personel dari berbagai unsur personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Linmas mengikuti apel siaga operasi lilin guna mendukung pengamanan dan kenyamanan menyambut Natal dan Tahun Baru.

Disela-sela kegiatan, Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat Letkol Inf. Yudi Gumilar, S.Pd. memberikan intruksi kepada anggotanya dengan memberikan penekanan bahwa “kegiatan apel seperti ini dan pelaksanaan pengamanan merupakan kegiatan rutin tahunan dengan fokus pengamanan obyek-obyek keramaian seperti gereja dan jalan raya yang rawan adanya gangguan kriminalitas. Untuk itu diharapkan bagi siapa saja yang terlibat untuk mendukung sepenuhnya apabila diperlukan dengan segera. Namun perlu digaris bawahi Tentara Nasional Indonesia siap ikut berperan dalam mengamankan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 tetap bergantung pada permintaan dari Kepolisian.

 

SATGAS PAMTAS RI-RDTL SEKTOR BARAT YONIF 744/SYB MENGIKUTI UPACARA PERINGATAN HARI IBU KE-86 DAN HUT PROPINSI NTT DI KABUPATEN TTU

Dansatgas Sektor Barat Letkol Inf. Yudi Gumilar, S.Pd. beserta 1 Pleton pasukan mengikuti upacara peringatan Hari Ibu ke-86 dan HUT Prop. NTT.  Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari Ibu ini bertujuan untuk mengingatkan seluruh rakyat indonesia terutama generasi muda akan arti dan makna Hari Ibu sebagai sebuah momentum kebangkitan, penggalangan rasa persatuan dan kesatuan serta gerak perjuangan kaum perempuan yang tidak dapat dipisahkan dari kebangkitan dan perjuangan bangsa Indonesia.

           Pelaksanaan upacara peringatan Hari Ibu ke-86 dan Hut NTT pada hari Senin tanggal 22 Desember 2014 pukul 07.30 Wita bertempat di halaman utama kantor Bupati TTU. Bupati TTU Raymundus Sau Fernandes, S.Pt. bertindak selaku inspektur upacara menyampaikan bahwa seiring dengan perkembangan zaman dan globalisasi dunia terus berjalan, saat ini peran dan kontribusi perempuan turut menentukan keberhasilan pembangunan dan peradaaban suatu bangsa yang memiliki peran dan posisi strategis diberbagai kehidupan. 

         Selain itu juga, Bupati mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Kab. TTU dan segenap unsur muspida dalam merayakan HUT Prop. NTT.  Semoga dengan bertambahnya umur Prop. NTT diharapkan seluruh masyarakat dan instansi terkait lebih aktif dalam memajukan Prop. NTT kedepan.

         Turut hadir dalam upacara tersebut, Bupati TTU dan segenap unsur muspida, TNI-Polri dan masyarakat setempat.   

SATGAS PAMTAS RI-RDTL SEKTOR BARAT MENGIKUTI UPACARA PELEPASAN DAN PEMBERANGKATAN TON RANTING

 Ton Ranting mempunyai makna yang sangat mendalam bagi prajurit TNI Angkatan Darat dimana mengenang perjuangan para pahlawan yang telah gugur demi NKRI yang dikenal dengan Palagan Ambarawa.

 

Pelaksanaan upacara pelepasan dan pemberangkatan pada hari Selasa tanggal 16 Desember 2014 pukul 07.00 Wita bertempat di Lapangan Muspida Kab TTU. Bupati TTU Drs. Raymundus Sau Fernandes bertindak selaku Irup pada Upacara Pelepasan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya Tahun 2014. Bupati TTU membacakan amanatnya, bahwa  kegiatan Gerak Jalan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya yang dilaksanakan setiap menjelang peringatan Hari Infanteri merupakan suatu tradisi yang sangat positif bagi prajurit Korps Infanteri untuk mengenang kembali peristiwa bersejarah yang terjadi di kota Ambarawa 69 tahun silam, yang dikenal dengan Palagan Ambarawa.  Nilai-nilai juang yang terkandung dalam peristiwa Palagan Ambarawa yang ditunjukkan oleh Panglima Besar Jenderal Sudirman bersama prajuritnya, seperti semangat juang tanpa pamrih, sikap mental pantang menyerah, ulet, rendah hati, keberanian dan perilaku disiplin tentunya patut diteladani dan ditumbuh suburkan dalam diri setiap prajurit Infanteri.

 

Selain itu juga diharapkan Prajurit Infanteri akan menjadi prajurit yang kuat secara fisik, bermental baja, memegang teguh nilai-nilai idealisme, serta prajurit yang rendah hati dan dicintai rakyatnya.

Hadir pada acara tersebut, Danbrigif21/Komodo Kol. Inf. Evi Reza Pahlevi, Dandim 1618/TTU Letkol Arm. Dodi Diantoro, Dansatgas Sektor Barat Letkol Inf. Yudi Gumilar, S.Pd. Unsur Muspida TTU, Polres TTU, Subdenbrimob TTU dan Prajurit Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya.