Batalyon Infanteri
Yonif 744/SYB merupakan pasukan yang terletak langsung diperbatasan dengan
Negara RDTL yang berada didaerah Atambua
Kab. Belu. Dengan situasi daerah yang masih jauh dalam berbagai fasilitas dan
pembangunan tidak menyurutkan semangat dan kreatifitas pasukan yonif 744/SYB.
Untuk mendukung hubungan teritorial
dengan masyarakat sekitar Danyonif 744/SYB Letkol Inf. Yudi Gumilar, S.pd.
mengadakan turnamen Sivava Cup dengan tujuan pembinaan teritorial tak terbatas
guna mempererat hubungan dengan masyarakat yang berada digaris perbatasan.
Turnamen yang berlangsung selama kurang lebih 1-2 bulan ini diikuti 28 tim
sepakbola dari berbagai wilayah yang akan berlaga dalam turnamen ini. Turnamen
ini memperebutkan piala bergilir dan uang pembinaan.
Pelaksanaan
pembukaan Sivava Cup pada hari Selasa tanggal 24 juni 2014 tepat pukul 03.00
Wita bertempat di Lapangan Yonif 744/SYB. Dalam sambutannya Danyonif
744/SYB Letkol Inf. Yudi Gumilar, S.pd.
dalam pekan olahraga Sivava cup ini bertujuan untuk memasyarakatkan olahraga
dan mengolahragakan masyarakat, dimana saat ini saat ini sedang demam piala
dunia. Dengan turnamen ini diharapkan dapat menggerakan kesadaran masyarakat
untuk berolahraga sekaligus mencari
bibit olahraga sepakbola didaerah perbatasan. Dalam upacara tersebut hadir pula
unsur Muspida, tokoh masyarakat, dan
para pemain serta supporter masing-masing club.
Dengan
turnamen sebagai ajang latih tanding para club-club sepakbola untuk bermain sportif dan memberikan hiburan
bagi pecinta sepakbola sekaligus mempererat silahturahmi persaudaraan antara
satu dengan yang lainnya.dalam pertandingan perdana antara kesebelasan Garuda
vs Buldozer dilaksanakan dengan meriah
dan semangat. Antusias para supoter dan masyarakat sekitar memecahkan heningnya lembah Tobir.
Dengan ajang
pekan olahraga ini Danyonif berharap semakin dekat dengan masyarakat sebagai
media informasi kepada para personel dan pondasi dalam menjaga keamanan perbatasan
serta mengurangi pelanggaran dari masyarakat yang melaksanakan lintas batas
RI-RDTL tanpa izin.