Ton Ranting mempunyai makna yang sangat mendalam bagi prajurit TNI Angkatan
Darat dimana mengenang perjuangan para pahlawan yang telah gugur demi NKRI yang
dikenal dengan Palagan
Ambarawa.
Pelaksanaan upacara pelepasan dan pemberangkatan pada hari Selasa tanggal
16 Desember 2014 pukul 07.00 Wita bertempat di Lapangan Muspida Kab TTU. Bupati TTU Drs. Raymundus Sau Fernandes bertindak selaku Irup pada Upacara
Pelepasan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya Tahun 2014. Bupati TTU membacakan
amanatnya, bahwa kegiatan Gerak Jalan
Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya yang dilaksanakan setiap menjelang
peringatan Hari Infanteri merupakan suatu tradisi yang sangat positif bagi
prajurit Korps Infanteri untuk mengenang kembali peristiwa bersejarah yang terjadi
di kota Ambarawa 69 tahun silam, yang dikenal dengan Palagan Ambarawa.
Nilai-nilai juang yang terkandung dalam peristiwa Palagan Ambarawa yang
ditunjukkan oleh Panglima Besar Jenderal Sudirman bersama prajuritnya, seperti
semangat juang tanpa pamrih, sikap mental pantang menyerah,
ulet, rendah hati, keberanian dan perilaku disiplin tentunya patut diteladani
dan ditumbuh suburkan dalam diri setiap prajurit Infanteri.
Selain itu juga diharapkan Prajurit Infanteri akan menjadi prajurit yang kuat secara
fisik, bermental baja, memegang teguh nilai-nilai idealisme, serta prajurit
yang rendah hati dan dicintai rakyatnya.
Hadir pada acara tersebut, Danbrigif21/Komodo Kol. Inf. Evi Reza Pahlevi, Dandim 1618/TTU Letkol Arm. Dodi Diantoro, Dansatgas Sektor Barat Letkol Inf. Yudi Gumilar, S.Pd. Unsur Muspida TTU, Polres TTU, Subdenbrimob TTU dan Prajurit Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar